Jumat, 27 Oktober 2017

ALGORITMA dan STRUKTUR DATA







I.PENDAHULUAN 

1. 1. ALGORITMA
Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan dan mempunyai efek tertentu.  Algoritma dapat dituliskan dengan banyak cara, mulai dari menggunakan bahasa alami yang digunakan sehari-hari, simbol grafik bagan alir, sampai menggunakan bahasa pemograman seperti bahasa C atau C++.  

1.2. C & C++ 
Berbicara tentang C++ biasanya tidak lepas dari C, sebagai bahasa pendahulunya. Pencipta C adalah Brian W. Kerninghan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972, dan sekitar satu dekade setelahnya diciptakanlah C++, oleh Bjarne Stroustrup dari Laboratorium Bell, AT&T, pada tahun 1983. C++ cukup kompatibel dengan bahasa pendahulunya C. Pada mulanya C++ disebut “ a better C “. Nama C++ sendiri diberikan oleh Rick Mascitti pada tahun 1983, yang berasal dari operator increment pada bahasa C. Keistimewaan yang sangat berari dari C++ ini adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman yang berorientasi objek ( OOP / Object Oriented Programming).  

1.3. LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++  
Langkah-langkahnya :
1. Bukalah software Turbo C++

2. Tulis source code program bahasa C++.
Source code C++ dapat ditulis pada text editor Turbo C++.

3. Kompile file dengan (ALT + C atau pilih submenu Compile)
Kompile file dijalankan Untuk mengubah source code menjadi sebuah program, kita gunakan compiler. Setelah source code tercompile, terbentuklah sebuah file objek dengan ekstension “ .obj “. File “ .obj “ ini belum merupakan sebuah program executable.

4. Jalankan Program dengan (CTRL+F9 atau pilih submenu Run)
Setelah kita kompile file yang berisi source code, maka sebagai hasil kompilasi tersebut kita akan mendapatkan suatu file yang bisa dijalankan (executable file). Menjalankan program yang kita buat berarti menjalankan file hasil proses kompilasi tersebut.

5. Untuk menyimpan pilih menu Save As 


II. PENGENALAN C++

Setiap program C++ mempunyai bentuk umum seperti di bawah, yaitu: 
# prepocessor directive 
void main() 
{       
// Batang Tubuh Program Utama 
}                       
Penjelasan : 
1. Include
Adalah salah satu pengarah  prepocessor directive yang tersedia pada C++. Preprocessor selalu dijalankan terlebih dahulu pada saat proses kompilasi terjadi. Bentuk umumnya :  

# include <nama_file>  
tidak diakhiri dengan tanda semicolon, karena bentuk tersebut bukanlah suatu bentuk pernyataan, tetapi merupakan prepocessor directive. Baris tersebut menginstrusikan kepada kompiler yang menyisipkan file lain dalam hal ini file yang berakhiran .h(file header) yaitu file yang berisi sebagai deklarasi contohnya: 
- # include <iostream.h> : diperlukan pada program yang melibatkan objek cout  
- # include <conio.h>  : diperlukan bila melibatkan clrscr(),yaitu perintah untuk membersihkan layar. 
- # include <iomanip.h> : diperlukan bila melibatkan setw() yang bermanfaat untuk mengatur lebar dari suatu tampilan data. 
- # include <math.h>  : diperlukan pada program yang menggunkan operasi sqrt () yang bermanfaat untuk operasi matematika kuadrat.  

2.Fungsi main () 
Fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program C++. main adalah nama judul fungsi. Melihat bentuk seperti itu dapat kita ambil kesimpulan bahwa batang tubuh program utama berada didalam fungsi main( ). Berarti dalam setiap pembuatan program utama, maka dapat dipastikan seorang pemrogram menggunakan minimal sebuah fungsi.  Pembahasan lebih lanjut mengenai fungsi akan diterangkan kemudian. Yang sekarang coba ditekankan adalah kita menuliskan program utama kita didalam sebuah fungsi main().
 
3. Komentar
Komentar tidak pernah dicompile oleh compiler.Dalam C++ terdapat 2 jenis komentar, yaitu: 
Jenis 1 :  /* Komentar anda diletakkan di dalam ini                     
                   Bisa mengapit lebih dari satu baris    */ 
Jenis 2 : // Komentar anda diletakkan disini ( hanya bisa perbaris ) 
4.Tanda Semicolon 
Tanda semicolon “ ; ” digunakan untuk mengakhiri sebuah pernyataan. Setiap pernyataan harus diakhiri dengan sebuah tanda semicolon.  
5. Mengenal cout(dibaca : C out) 
Pernyataan cout merupakan sebuah objek di dalam C++, yang digunakan untuk mengarahkan data ke dalam standar output (cetak pada layar) Contoh : 

#include <iostream.h>
void main ()
{
cout << " Hai, Selamat menggunakan C++ ";
}

Tanda “ << “ merupakan sebuah operator yang disebut operator “penyisipan/peletakan”


III. VARIABEL, TIPE DATA
  
3.1 VARIABEL
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Untuk memperoleh nilai dari suatu variable digunakan pernyataan penugasan (assignment statement), yang mempunyai sintaks sebagai berikut :

variable = ekspresi ; 

Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut :
1. Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. Bahasa C ++ bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara nim, NIM dan Nim dianggap berbeda.
2. Tidak boleh mengandung spasi.
3. Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore). Yang termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara lain : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, =dsb.
4. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai. 
Contoh penamaan variabel yang benar : NIM, a, x, nama_mhs, f3098, f4, nilai, budi, dsb. Contoh penamaan variable yang salah : %nilai_mahasiswa, 80mahasiswa, rata-rata, ada spasi, penting!, dsb 

3.2 DEKLARASI
Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal (identifier) dalam program. Identifier dapat berupa variable, konstanta dan fungsi.

3.2.1 DEKLARASI VARIABEL
Bentuk umumnya : 
Nama_tipe nama_variabel ; 
Contoh :
int x; // Deklarasi x bertipe integer
char y, huruf, nim[10]; // Deklarasi variable bertipe char
float nilai; // Deklarasi variable bertipe float
double beta; // Deklarasi variable bertipe double
int array[5][4]; // Deklarasi array bertipe integer Contoh : 

Outputnya :   

66
n

3.2.1 DEKLARASI KONSTANTA
a. Menggunakan keyword const
Contoh : const float PI = 3.14152965;
Berbeda dengan variable, konstanta bernama tidak dapat diubah
jika telah diinisialisasi
b. Menggunakan #define
Contoh : #define PI 3.14152965
Keuntungan menggunakan #define apabila dibandingkan dengan const adalah kecepatan kompilasi, karena sebelum kompilasi dilaksanakan, kompiler pertama kali mencari symbol #define (oleh sebab itu mengapa # dikatakan prepocessor directive) dan mengganti semua Phi dengan nilai 3.14152965.
Contoh :
#include <iostream.h>
void main ()
{
const float phi = 3.14;
float jari_jari, luas, keliling;

jari_jari=7.0;

luas = 0.5 * phi * jari_jari * jari_jari;
keliling = 2 * phi * jari_jari;

cout << "luas lingkaran  = " << luas << endl;
cout << "keliling lingkaran  = " << keliling << endl;
}

3.3 TIPE DATA
Tipe data dapat dikelompokkan menjadi atas dua macam :
1. Tipe Dasar.
2. Tipe Bentukkan.

3.3.1 TIPE DASAR
Adalah tipe yang dapat langsung dipakai.
NB : Untuk mengetahui ukuran memori dari suatu tipe digunakan fungsi sizeof(tipe)
         Tipe data dapat diubah ( type cast ), misalkan:
            float x = 3.345;
            int p = int(x);
            maka nilai p adalah 3 ( terjadi truncating ).

Tipe data yang berhubungan dengan bilangan bulat adalah char, int, long. Sedangkan lainnya berhubungan dengan bilangan pecahan. Contoh :

#include <iostream.h>
void main ()
{
int n;
cout <<n<<endl;    // n sebagai variabel
}

Outputnya :
18125

Darimana angka 18125 diperoleh ?
Jika variable tidak diinisialisai, namun nilai keluarannya diminta, maka compiler dengan bijak akan menampilkan nilai acak yang nilainya tergantung dari jenis compilernya. 

3.3.1.1 KARAKTER & STRING LITERAL
String adalah gabungan dari karakter
Contoh :  “ Belajar “    Literal String
                “ B “              Karakter Panjang String
  strlen()     nama fungsi untuk menghitung panjang string
Fungsi strlen() dideklarasikan dalam file string.h. Jadi bila anda ingin menggunakan
fungsi strlen(), maka prepocessor directive  #include<string.h> harus dimasukkan dalam program diatas main().
Contoh :

#include <iostream.h>
#include <string.h>
void main ()
{
cout <<strlen("Selamat Pagi.\n") <<endl;
cout <<strlen("Selamat Pagi.") <<endl;
cout <<strlen("Selamat") <<endl;
cout <<strlen("S") <<endl;
cout <<strlen("") <<endl;
}

Outputnya :
14
13
7
1
0

Perhatikan, bahwa disetiap akhir baris pernyataan diakhiri dengan tanda titik – koma (semicolon) “ ; “. Perhatikan, bahwa :
• ‘ \n ‘ dihitung satu karakter. \n disebut newline karakter
•  Endl juga merupakan newline karakter ( sama kegunaannya seperti \n ).
Dalam C++, selain \n terdapat juga beberapa karakter khusus yang biasa disebut escape sequence characters, yaitu


  Silahkan klik DOWNLOAD untuk membaca lebih lengkap lagi. 

      Silahkan klik DOWNLOAD untuk membaca lebih lengkap lagi.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Chrome - Background